Siapa yang tak senang mendengar kata “ jatuh Cinta
“, karena seseorang yang sedang jatuh cinta akan bisa merubah segalanya
menjadi indah. Senyumnya, wajahnya atau bahkan suaranya akan selalu
terbayang – bayang. Tapi bagaimana seseorang itu bisa dikatakan jatuh
cinta ? Mari kita pahami proses terjadinya jatuh cinta.
Ada dua proses terjadinya jatuh cinta pada seseorang :
Cinta Pandangan Pertama
Cinta
pada pandangan pertama adalah cinta yang terjadi secara tiba – tiba
dimana seseorang tertarik pada suatu obyek yang ditangkap oleh panca
indra. Hal ini sangat berhubungan dengan penampilan fisik, seperti
tertarik pada wajah yang cantik, bodinya yang seksi atau senyumnya yang
sangat manis. Akan tetapi cinta yang terjadi pada pandangan pertama
biasanya tidak berlangsung lama ( langgeng ), ini disebab keduanya belum
saling memahami karakteristik dan pribadinya masing – masing.
Cinta Berawal Karena Terbiasa
Seperti falsafah atau pepatah orang jawa bilang “ withing tresno jalaran soko kulino“,
atau Cinta berawal karena terbiasa. Proses terjadinya jatuh cinta
seperti ini biasanya terjadi melalui proses yang agak panjang. Dimana
keduanya saling mengenal, Berinteraksi hingga masing – masing tahu
kelebihan dan kekurangannya. Lalu akan melahirkan sebuah kasih sayang
hingga akhirnya keduanya jatuh cinta. Banyak sekali kelebihan pada jatuh
cinta seperti ini, hubungan akan lebih matang dan langgeng karena
penampilan fisik bukan menjadi faktor yang utama terjadinya jatuh cinta,
tetapi keserasian, kecocokan dan saling mengerti kelebihan dan
kekurangannya masing – masing.
Nah,
itulah proses terjadinya jatuh cinta, dimana sesorang bisa dikatakan
sedang jatuh cinta yang membuat segalanya jadi indah.
sumber: PELANGI DELAPAN.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar